Seberapa Cantik kah Kau?
Cantik, sebutan kehormatan bagi
wanita dan pujian yang
membuktikan bahwa keberadaan
mereka diakui. Cantik adalah
nilai lebih yang membuat
seorang wanita lebih berharga.
Cantik bukanlah semata hadiah
dari Allah, kecantikan itu bisa
kita wujudkan, bisa kita
munculkan. Namun semua itu
pasti tidak mudah. Butuh usaha
keras, kekuatan niat dan
kesungguhan hati.
Wanita itu cantik jika berilmu.
dia tidak hanya menonjolkan
emosi dalam berdebat,
melainkan kedalaman ilmu yang
memikat.
Dia tidak hanya pandai dalam
berteori namun bisa
mempraktekannya secara rinci.
Dia menerangi sekitarnya
dengan ilmu yang dimiliki,
namun tidak pernah pelit untuk
berbagi.
Dengan ilmu itu, mereka tunduk
kepada Allah. Karena
pengetahuan itulah, mereka
memilih menjadi hamba yang
bertakwa.
Tidak hanya sekedar ikut,
namun selalu mengkaji ilmu
Allah dengan lebih runut.
Tindakannya berdasarkan ilmu,
bukan pendapatnya pribadi,
apalagi hanya sekedar emosi
diri.
Ilmu itu membuat hatinya
tunduk, nafsunya lebur, dan
perilakunya teratur.
Wanita itu cantik jika memiliki
rasa malu.
Malu mempertontonkan dirinya
dengan sebegitu murah, dan
malu jika tidak bisa menjadi
hamba yang patuh dan amanah
kepada tuhannya.
Mereka yang malu akan
senantiasa menjaga diri dari
dosa.
Lihatlah betapa kemudian
mereka sangat berharga.
Siapapun yang akan mendekat
kepadanya, akan merasa
sungkan dan merasa harus
menyiapkan sebuah kehati-
hatian.
Rasa malu itu yang akhirnya
mengangkat derajatnya sendiri,
dengan lebih tinggi tentunya.
Wanita itu cantik jika mereka
cerdas. Cerdas untuk tidak
berbuat bodoh dalam
merendahkan kehormatan
mereka sendiri.
Cerdas untuk menata kata, dan
menempatkan diri dalam
berbagai situasi.
Semua makhluk pastilah tahu,
bahwa wanita adalah tentang
perasaannya, namun wanita
cantik nan cerdas itu sangat
mengerti kapan harus
menggunakan logikanya.
Maka akan dijauhinya keluhan,
tuntutan dan kerewelan yang
akan membuat segala urusan
terasa semakin sulit.
Lihatlah betapa kecerdasannya
dalam menata akhlak.
Tidak ada hasut dan fitnah
dilidahnya. tidak ada burung
sangka dihatinya.
Dia pandai memerdekan
batinnya dengan kebaikan. dia
pandai menutupi kekurangan
dengan kelebihan.
Dia bersosialisasi namun tetap
dalam batas. Dia bergaul namun
tidak lebur, dia menuntun
sesamanya untuk selalu menuju
kebaikan.
Kehadirannya adalah berkah bagi
manusia di sekitarnya.
Lihatlah cara cerdas mereka
dalam mengendalikan diri.
Walaupun akalnya sering kali
dikendalikan oleh emosi, namun
kuatnya iman menuntunnya
untuk menjadi lebih indah.
Dia tidak minder untuk tampil
beda. Beda dengan wanita kafir
yang bertindak diluar batas dan
tidak tahu kapan mereka harus
berhenti.
Allah SWT sudah cukup menjadi
alarm bagi mereka. Dan maha
melihatNya, sudah bisa
untuknya merasa selalu diawasi.
Wanita cantik itu...
Mereka tahu mereka bukanlah
bidadari yang sempurna, namun
kekurangannya dia tutup dengan
menonjolkan kelebihan, dan
beristigfar terhadap kekurangan.
Mereka pun tahu betapa
susahnya untuk menjadi cantik,
namun itu tak menghalangi
mereka untuk selalu
memperbaiki diri.
Maka ketahuilah saudariku,
kecantikan adalah definisi dari
wanita sholihah. Walaupun
mereka kurang dalam fisiknya,
namun akan lebih dari segi iman
dan akhlaknya. Tidak ada di
dunia ini yang lebih cantik selain
dari wanita yang sholihah.
Carilah, buktikan namun tidak
akan kita temui selain kecantikan
itu ada dalam diri mereka yang
sholihah. Persis seperti yang
telah disabdakan Rasulullah
SAW, “Dunia adalah perhiasan,
dan sebaik-baik perhiasan adalah
wanita sholihah.” (HR. Muslim).
Kecantikan tak hanya sebatas
fisik, dan bagusnya kulit ari kita.
Namun kecantikan itu adalah
seberapa dekat kita dengan Allah
SWT, dan seberapa nyaman
manusia berada di dekat kita.
Maka benarlah jika sebaik- baik
wanita, adalah mereka yang
sholihah.Lalu apakah kita
termasuk didalamnya? marilah
kita bertanya kepada diri kita
sendiri ...
m.voa-islam.com
Beranda
semoga aku menjadi bagian wanita tsb diatas..amiin